Halo semuanya, kembali lagi di tulisan saya. Tahukah kamu berita tentang Rusia dan Ukraina yang bersitegang akhir-akhir ini. Ternyata Rusia tidak hanya memiliki senjata perang saja, tetapi juga mampu memproduksi lima senjata perang yang berguna sebagai penambah keunggulan di medan perang.
Senjata-senjata itu berupa senapan serbu, jet tempur generasi 5 serta drone super canggih. Tidak hanya dipakai untuk pertahanan negara sendiri, namun senjata militer itu juga mereka produksi untuk dijual keluar negeri. Alexander Mikheev selaku Direktur Jenderal Perusahaan Rosoboronexport telah menyusun kelima daftar alat-alat perang yang diproduksi untuk tujuan ekspor tersebut :
1. Sukhoi Su-75 Checkmate
Jet tempur generasi terbaru Rusia ini merupakan generasi ke -5 pesawat bermesin tunggal dan sedang dalam perencanaan produksi. Banyak yang mengharapkan agar pesawat ini bisa dioperasikan tanpa awak serta diprediksi akan mampu menduduki posisi puncak di bidang peralatan perang. Pesawat ini pernah unjuk gigi pada pertunjukan udara Dubai serta pernah dipamerkan di MAKS-2021. Seperti yang dilansir RT.com, Sukhoi Su-75 Checkmate ini disebut mampu melakukan penyerangan target baik di udara maupun di darat dan dilengkapi persenjataan yang canggih.
2. Drone Orion-E
Versi terbaru Orion ini rencananya akan diluncurkan pada bulan Juli di pameran udara MAKS -2021. Orion versi E ini juga sudah merombak mesinnya menjadi mode pengawasan penuh dan menyerang UAV, itu artinya drone ini selain bisa menyerang target darat dengan memakai rudal dan bom dan mengawasi melalui ketinggian juga mampu menyerang target udara. Fakta ini berdasarkan rekaman uji yang dikeluarkan oleh militer Rusia awal bulan ini. Dan menurut Rosoboronexport, akan ada banyak peminat potensial yang membeli drone ini.
3. Peluncur Roket Ganda TOS-2
Senjata baru lainnya dalam daftar adalah peluncur roket ganda TOS-2 'Tosochka', yang menembakkan proyektil terarah 220 mm dengan hulu ledak termobarik.
Senjata peluncur roket ganda "Tosochka" ini merupakan penerus sistem TOS-1 yang digolongkan Rusia sebagai senjata " penyembur api berat" . TOS-2 mampu menembakkan proyektil terarah 220mm dengan hulu ledak termobarik.
Perbedaan lainnya antara TOS-2 dan tipe asli TOS-1 adalah TOS-2 dibuat dengan sistem lebih mobile dan serbaguna dan menggunakan sasis beroda. Sedangkan TOS-1 hanya dipasangkan pada rangka tangki saja.
4. Senapan Kalashnikov AK-19
Senapan Kalashnikov AK-19 ini dirancang khusus untuk kebutuhan ekspor dan dilengkapi dengan peluru NATO 5,56x45. Meski merupakan varian terbaru namun senapan ini tetap mempertahankan penampilan lamanya agar tetap dikenali.
Menurut salah seorang pejabat negara, pihak eksportir senjata Rusia telah mengantongi kontak internasional pertama untuk memasok senapan baru di awal pekan ini.
5. Sistem Anti-Pesawat S-350E
Selanjutnya adalah Sistem anti-pesawat S-350E. Senjata ini termasuk yang menjadi salah satu senjata terbanyak di ekspor. Militer Rusia yang awalnya mengadopsi sistem ini , lalu memamerkan nya diluar negeri untuk pertama kalinya di tahun ini. S-350E memulai debut nya pada bulan November pada event Dubai Airshow.
Posting Komentar