Dijaman teknologi yang semakin canggih, hal berinvestasi pun sudah semakin mudah. Salah satu jenis investasi yang banyak diminati orang, karena potensi untuk profit cukup tinggi yaitu investasi saham online. Investasi saham online dikenal dengan istilah trading saham online.
Saham biasanya memperoleh keuntungan dari dividen dan capital gain. Kegiatan jual beli saham online bisa dilakukan melalui aplikasi investasi saham ataupun dari situs web.
Cara Jual Beli Saham
Sebelum Kamu melakukan cara jual beli saham online, terlebih dahulu Kamu harus buka rekening saham online, agar bisa bertransaksi (jual-beli). Pilih perusahaan sekuritas saham yang cocok untuk Kamu yang akan menjadi tempat jual beli saham. Setiap sekuritas memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda, misalnya minimal deposit berapa, fee jual dan fee belinya berapa? Jadi pilihlah yang cocok.
Agar Kamu bisa memulai jual beli saham online modal kecil, maka pilihlah sekuritas yang minimal depositnya kecil. Yuk, tanpa berlama-lama, langsung saja simak penjelasan cara buka rekening saham online agar Kamu bisa langsung melakukan jual beli saham dibawah ini !!!
Buka Rekening Saham Online
Membuka rekening saham, Kamu sudah bisa melakukan transaksi jual beli saham. Dengan membeli saham dari sebuah perusahaan, maka Kamu sudah bisa dikatakan menjadi pemilik dari perusahaan tersebut.
Ada beberapa hal yang harus Kamu persiapkan sebagai syarat untuk membuka rekening saham, yaitu:
1. Data Pribadi
Data atau dokumen pribadi yang harus Kamu persiapkan adalah :
- ID Card: KTP/Paspor merupakan syarat yang wajib untuk membuka rekening saham. Bagi WNI syaratnya adalah KTP, tidak dapat digantikan menggunakan SIM atau Paspor. Namun, bagi WNA diwajibkan menggunakan Paspor.
- NPWP adalah syarat yang wajib untuk membuka rekening saham. Jika Kamu belum memiliki NPWP, Kamu bisa meminta surat pada sekuritas tempat pendaftaran rekening untuk membuat pernyataan bahwa Kamu belum memiliki NPWP, yang harus ditandatangani diatas materai
- Cover Buku Tabungan, hal ini menjadi salah satu syarat pembukaan rekening saham, agar memudahkan pihak sekuritas. Jika Kamu ingin menarik uang dari rekening saham, rekening inilah nanti yang akan menjadi penampungannya.
- Nomor Identitas KSEI, persyaratan ini berlaku jika Kamu ingin membuka rekening saham kedua.
- Fotokopi KTP Suami, bagi ibu rumah tangga, biasanya disertakan dengan fotokopi KartuKeluarga.
- Materai Rp 6.000, sediakan uang untuk membeli materai, biasanya dibutuhkan 2 sampai 8 materai tergantung kebutuhan.
2. Tentukan Perusahaan Sekuritas
Berikut ini beberapa perusahaan sekuritas untuk melakukan transaksi jual beli saham online:
Perusahaan Sekuritas | Alamat Website |
---|---|
BCA Sekuritas | bcasekuritas.co.id/account-opening/retail |
BNI Sekuritas | bnisekuritas.co.id/onlinetrading/registrasi/ |
CGS-CIMB Sekuritas | register.cgs-cimb.co.id |
Ekuator Swarna Sekuritas | ie-registration.ekuator.co.id |
Indo Premier Sekuritas | indopremier.com/lpregister |
Jasa Utama Capital Sekuritas | register.juc.co.id |
Mandiri Sekuritas | register.most.co.id |
MNC Sekuritas | mncsekuritas.id/opening_account/2 |
Mirae Asset Sekuritas | open.miraeasset.co.id/id |
Panin Sekuritas | register.pans.co.id |
Phillip Sekuritas | poems.co.id/Home/OpenAccount |
Sinarmas Sekuritas | financial.sinarmassekuritas.co.id/simas.net/reginternet/reginternet.asp?digisign=DGS |
Trimegah Sekuritas | trima.trimegah.id/register |
Pilihlah sekuritas mana yang cocok dan nyaman menurut Kamu untuk melakukan transaksi jual beli saham online.
3. Isi Formulir
Setelah sudah Kamu persiapkan data atau dokumen yang telah disebutkan diatas dan sudah menentukan perusahaan sekuritas mana yang akan Kamu daftar, maka selanjutnya isilah formulir pendaftaran untuk membuka rekening saham online.
4. Buka RDN
RDN adalah singkatan dari Rekening Dana Nasabah. Jadi rekening inilah menjadi tempat dana Kamu untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli saham.
RDN berbeda dengan rekening saham. Bedanya adalah rekening saham merupakan syarat untuk membuka RDN pada sebuah perusahaan sekuritas yang akan disampaikan pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). KSEI berfungsi untuk menyimpan aset saham yang Kamu miliki.
5. Tunggu Proses Pembukaan Rekening Sampai Selesai
Lama dari proses pembukaan rekening ini tergantung pada sekuritas mana yang Kamu pilih. Biasanya waktu proses ini memakan waktu selama 5 hari kerja. Sesudah berhasil membuka rekening ini, Kamu sebagai investor akan dikonfirmasi dengan nomor RDI yang dibuka.
Cara Jual Beli Saham Online Bagi Pemula
Setelah proses pembukaan rekening saham RDN sudah berhasil, selanjutnya adalah bagaimana cara jual beli saham secara online untuk pemula? Berikut ini langkah-langkah yang harus Kamu lakukan untuk bertransaksi jual beli saham online.
1. Download Aplikasi Jual Beli Saham Online
Pembukaan rekening saham telah berhasil, nanti Kamu akan diberi informasi seperti ID, Password dan PIN. Kamu bisa mendownload aplikasi jual beli saham online yang disediakan oleh perusahaan sekuritas tempat Kamu mendaftarkan diri membuka rekening saham.
Bisa didownload melalui Google PlayStore atau AppStore bahkan bisa langsung masuk ke website resminya.
2. Masukkan Dana Deposit Awal
Biasanya perusahaan sekuritas mematok dana deposit awal, ada yang 1 juta bahkan sampai 10 juta. Beberapa sekuritas ada juga yang mengharuskan dana deposit awal sebesar 50 juta.
Namun, ada juga beberapa perusahaan sekuritas yang memperbolehkan dana deposit awalnya 100 ribu saja. Hal ini cocok bagi Kamu yang ingin jual beli saham online modal kecil.
Jadi, Kamu tinggal pilih mana yang sesuai dengan kondisi keuangan Kamu.
- Siapkan dana dan transfer ke akun RDN milikmu
- Transfer bisa Kamu lakukan melalui ATM, mobile banking bahkan internet banking
- Lalu cek dana di akun RDN melalui aplikasi saham online ojk
3. Mulailah Bertransaksi Jual Beli Saham
Semua aplikasi jual beli saham memiliki fitur transaksi masing-masing. Kamu hanya perlu membaca atau menonton video tutorial dari aplikasi yang Kamu download.
Untuk membeli saham minimal 1 lot atau setara dengan 100 lembar. Begitu pula dengan menjual saham dengan minimal 1 lot.
Setiap kali melakukan transaksi akan dikenakan fee/biaya, baik itu fee jual atau fee beli, sesuai dengan kebijakan dari perusahaan sekuritas. Saham yang ada di BEI memiliki harga yang variatif, harga tersebut mencerminkan nilai perusahaan.
Pilihlah saham perusahaan mana yang ingin Kamu beli, sebelum memutuskan untuk membeli saham, cek dulu laporan keuangan dari perusahaan yang ingin Kamu beli sahamnya.
Jika harga saham yang Kamu beli tadi sudah naik selama beberapa waktu, maka juallah harga saham tersebut agar Kamu mendapatkan keuntungan. Dan jika harganya turun lagi, belilah saham itu lagi.
Begitulah proses transaksi jual beli saham agar untung, beli pada saat harganya rendah dan jual ketika harganya sudah melambung tinggi.
4. Lakukan Stock Screener
Bagi pemula, bisa mengaktifkan fitur stock screener yang tersedia di aplikasi. Stock Screener adalah alat yang digunakan oleh investor atau trader untuk mendukung keputusan investasi. Fitur ini akan sangat membantu Kamu dalam memilih saham yang berkualitas.
Keuntungan dan Risiko Jual Beli Saham Online
Ada baiknya Kamu mengetahui keuntungan dan risiko jual beli saham ini.
Keuntungan
Bertransaksi jual beli saham atau melakukan investasi saham merupakan salah satu penanaman modal yang menjanjikan return yang lumayan tinggi. Ada pun keuntungannya adalah :
- Capital Gain : Investor menjual harga saham lebih tinggi dari harga beli.
- Dividen : Investor memperoleh keuntungan dari pembagian keuntungan perusahaan.
Risiko
Selain mendapatkan keuntungan, ada juga risiko jual beli saham yang harus Kamu pahami:
- Capital Loss : Investor menjual harga saham lebih rendah dari harga beli
- Likuidasi : Perusahaan dinyatakan bangkrut oleh pengadilan
- Delisting : Penghapusan pencatatan Saham dari Bursa oleh BEI
Nah, begitulah keuntungan dan risiko dari jual beli saham online. Maka sebelum membeli saham perusahaan, pilihlah perusahaan mana yang berkualitas dan tidak akan bangkrut. Disarankan bagi pemula untuk membeli saham blue chip.
Posting Komentar