Pengertian dan Perbedaan UI dan UX yang Harus Diketauhi Anak Desainer
Halo semuanya, kembali lagi di tulisan saya. Sebelum membahas seluk-beluk yang memisahkan user experience(UX) dan user interface (UI), penting untuk terlebih dahulu memahami apa arti istilah keduanya. Kedua aspek desain ini yaitu UX dan UI saling berkaitan erat. Keduanya harus memiliki nilai sempurna agar desain aplikasi yang disajikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan user.

Namun banyak orang bingung mengartikan apa itu UI dan UX. Tidak jarang pula ada yang menganggap bahwa UI itu adalah kata lain dari UX. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan coba menjelaskan apa pengeritan UI dan UX, perbedaannya, dan apa saja tanggung jawabnya.

Baca Artikel Lain ✨
📰 1. Membuat Web SPA Tanpa Reload dengan Vue Router & Laravel read more
📰 2. Apa itu Vuetify?, dan Bagaimana Cara Menggunakannya pada Vue Js read more
📰 3. Cara Mudah Menggunakan Vue Router read more


Apa itu UX?

Singkatan UX pertama kali diciptakan oleh seorang VP Advanced Technology Group Apple pada awal tahun 1990-an. Ia menngatakan bahwa definisi dari UX adalah: “UX atau pengalaman pengguna mencakup semua aspek interaksi pengguna dengan perusahaan, layanan dan produk”.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa UX itu tidak hanya tentang tampilan produk saja. Tetapi juga tentang bagaimana perasaan pengguna saat menggunakan produk tersebut. Seperti: apakah produk tersebut sulit digunakan, apakah butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri, bagaimana warna produk tersebut, apakah tata letaknya membingungkan atau tidak, dan hal-hal lainnya yang benar-benar mewakili perasaan pengguna saat menggunakan suatu produk.


Tanggung Jawab UX Desainer

Tanggung jawab utama seorang desainer UX adalah memahami betul bagaimana menciptakan tampilan produk yang nyaman untuk digunakan, mereka harus mengerti psikologi pengguna. Tidak sekedar membuat tampilan yang wah, tapi juga membuat produk yang benar-benar friendly digunakan.

Desainer UX biasanya akan banyak menghabiskan waktu untuk meneliti dan memikirkan keputusan yang tepat untuk membuat produk tetap nyaman digunakan. Ini benar-benar abstrak untuk diteliti, jadi salah satu solusinya adalah menanyakan pendapat mereka tentang suatu produk melalui kuesioner.

Tidak ada gunanya membuat tampilan yang keren tapi sulit digunakan. Bahkan mungkin pengguna lebih senang dengan tampilan produk yang sederhana, namun mudah digunakan. Kesan positif inilah yang membantu produk tetap hidup, meraka akan terus menggunakan produk tersebut dan merekomendasikannya kepada orang lain.

UX adalah langkah awal untuk merumuskan bagaimana tampilan suatu produk akan digambar dalam sebuah prototype. Biasanya Pengembangan UI memiliki kemampuan dasar dalam menganalisa UX. Untuk pengertian UI akan saya bahas di bawah ini.


Apa itu UI?

UI adalah kepanjangan dari User Interface, atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang dimaksud ialah apa yang bisa kita lihat dari aplikasi yang kita gunakan.

Kita bisa melihat tombol, icon, menu navigasi, gambar, video, maps, dan semua bentuk di dalam aplikasi tersebut dinamakan dengan UI.


Sejarah UI

Ketika Kalian melihat komputer pertama yang dikembangkan pada tahun 1970-an, hal pertama yang mungkin Kalian perhatikan adalah kenyataan bahwa tidak ada warna, grafik, ikon, atau gambar. Untuk menggunakan komputer saat itu, Kalian harus menggunakan cmd atau terminal, seperti yang digambarkan di bawah ini:

Command Line Computer
Gorthmog, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons



Barulah Sekitar satu setengah dekade kemudian, pada tahun 1984, Apple membuat GUI pada Macintosh. Ini adalah komputer komersial pertama yang memiliki aspek UI yang belum pernah terlihat sebelumnya, seperti menu, ikon, dan gambar visual lainnya. Maka dari sinilah lahir istilah desain UI.


Tanggung jawab UI Desainer

Desain Antarmuka Pengguna adalah bagian penting dari desain UX, oleh karena itu, para desainer ini bekerja sama secara erat untuk memberikan pengalaman positif bagi pengguna.

Namun untuk bagian UI sendiri adalah tentang bagiamana ia bisa membuat tampilan yang indah dan menarik. Menggunakan model desain modern dan mengerti esensi desain yang baik. Mereka biasanya bekerja dengan otak kiri untuk membuat sesuatu yang kreatif.

Desainer UI juga tidak dapat disamakan dengan desainer grafis seperti logo atau banner, karena keduanya memiliki pengalaman yang berbeda.


Kesimpulan

UX(user experience): lebih menekankan bagaimana membuat produk yang nyaman digunakan. UI(user interface): membuat tampilan yang menarik dengan pemilihan gambar, warna, tata letak yang disesuaikan dengan UX

Ok, sekian artikel tentang pengertian dan perbedaan UI dan UX yang harus diketahui anak desainer. Semoga artikel singkat ini bermanfaat. Jika ada yang ingin didiskusikan silahkan tanya di kolom komentar di bawah ini atau tanya langsung di fanspage tulisan saya. Sekian dan sampai jumpa.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama