Jenis-jenis Kabel jaringan, Bentuk, Kelebihan dan Kekurangannya
Halo semuanya, kembali lagi di tulisan saya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas jenis-jenis kabel jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya. Anak Jaringan wajib tahu nih!, ayo ikuti selengkapnya di bawah ini.

Untuk menghubungkan antar 2 perangkat, ada 2 cara atau teknik yang biasa digunakan, yaitu dengan kabel jaringan atau menggunakan frekuensi yang disebut dengan jaringan nirkabel.

Sampai saat ini kabel masih digunakan untuk menghubungkan antar perangkat karena lebih kuat dan dapat menjangkau area yang luas. Kabel yang biasa digunakan adalah FO (fiber optik). Sedangkan jaringan nirkabel biasanya cakupannya terbatas dan kekuatannya melemah saat berada di ruangan yang tertutup.

Baik kabel maupun nirkabel, praktis keduanya punya kelebihan. Tapi pada kesempatan kali ini saya hanya akan mengulas jenis-jenis kabel jaringan internet beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Baca Artikel Lain ✨
📰 1. Membuat Web SPA Tanpa Reload dengan Vue Router & Laravel read more
📰 2. Apa itu Vuetify?, dan Bagaimana Cara Menggunakannya pada Vue Js read more
📰 3. Cara Mudah Menggunakan Vue Router read more



Kabel Coaxial

Jenis kabel pertama yang akan kita bahas kali ini adalah kabel coaxial. Kabel koaksial adalah kabel jaringan internet yang terdiri dari dua lapisan konduktor. dengan lapisan pertama berada di dalam kawat tembaga padat yang dibungkus lapisan isolasi. 

Lapisan kedua berada di atas lapisan logam penyekat, yang biasa disebut sebagai pelindung logam, dan mencegah interferensi eksternal. Kabel coaxial biasa digunakan di jaringan dengan bandwidth yang tinggi, karena kabel ini aman dari gangguan.

Kabel coaxial 
FDominec, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons



Port BNC pada komputer dan perangkat jaringan jarang ada akhir-akhir ini, sehingga banyak pengguna mulai meninggalkan jenis kabel jaringan ini. Memasang kabel koaksial tidak semudah memasang konektor kabel lainnya karena memerlukan keahlian khusus.

Keuntungan dari kabel koaksial
1. Biaya lebih rendah dari jenis kabel jaringan lainnya. 
2. Kecepatan dan jangkauan transmisi data lebih cepat. 
3. Risiko kehilangan sinyal rendah. 
4. Panjang Umur. 

Kekurangan kabel koaksial
1. Ada batas panjang maksimum. 
2. Peka terhadap kondisi cuaca, suhu dan beban Konektor BNC sulit dipasang. 
4. Meskipun kabel lebih murah, perawatannya mahal.



Kabel Twisted Pair

Jenis kabel jaringan yang kedua adalah twisted pair. Kabel Twisted Pair adalah kabel jaringan untuk menghubungkan ke Internet. Terdiri dari beberapa pasang kabel dan total 8 kabel dengan warna berbeda.

Prinsip kerja kabel twisted pair sama dengan kabel koaksial. Artinya, ia menghantarkan arus listrik. Lapisan dalam dari twisted pair berisi kabel tembaga yang bertindak sebagai konduktor. Ada tiga jenis kabel twisted pair:

Twisted Pair Cable
Agott, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons



1. Unshielded Twisted Pair (UTP) yaitu jenis kabel twisted pair yang tidak memiliki pelindung di dalam kabelnya. Kabel jenis ini paling populer saat ini karena melakukan fungsi yang sama tetapi lebih murah daripada jenis twisted pair lainnya.

2. FTP (Filled Twisted Pair) FTP adalah jenis kabel yang memiliki aluminium foil pelindung di bagian luar pasangan kabel untuk kekebalan yang lebih besar terhadap interferensi elektromagnetik. Kabel FTP ini adalah pilihan yang lebih baik daripada kabel UTP, tetapi dengan harga yang lebih tinggi.

3. STP (Shielded Twisted Pair) Kabel STP adalah jenis kabel twisted pair yang memblokir interferensi elektromagnetik yang mempengaruhi Internet dengan melindungi bagian dalam kabel dengan aluminium foil. Aluminium foil kabel STP membungkus setiap pasang kawat tembaga, sehingga kabel tersebut memiliki 4 pasang aluminium berpelindung.

Kelebihan:
1. Pemasangan kabel cukup mudah
2. Pemeliharaan kabel jaringan cukup mudah
3. Harga lebih murah
4. Masih banyak digunakan dan mudah dicari.

Kekurangan:
1. Jarak jangkau kabel jaringan terbatas hanya 100M
2. Adanya kemungkinan bisa dengan mudah disadap
3. Cukup rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik



Kabel Fiber Optic

Kabel fiber optic menggunakan bahan kaca atau plastik yang sangat kecil berukuran 120 mikrometer, sehingga transmisi data bisa lebih cepat dibandingkan kabel jenis lainnya. Kecepatan dapat mencapai 100 Gbps pada jarak hingga beberapa ribu kilometer.

Inilah sebabnya mengapa banyak ISP dan penyedia layanan internet kabel menawarkan jaringan internet cepat menggunakan kabel serat optik.


 

Keunggulan:  
1. Transmisi Data Kecepatan Tinggi, 
2. Bandwidth Tinggi.
3. Cakupan Besar.
4. Kabel Lebih Tahan Terhadap Interferensi Alam Ekstrim.
5. Biaya Perawatan Rendah
6. Dapat Menahan Interferensi Elektromagnetik. 

Kekurangan: 
1. Harga lebih tinggi dibandingkan kabel jenis lain.
2. Proses pemasangan rumit.
3. Dibutuhkan investasi besar untuk memasang. 
4. Tidak semua teknisi dapat memperbaiki kabel saat terjadi masalah.


Ok, sekian artikel kali ini tentang jenis-jenis kabel jaringan, bentuk, kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat, jika ada yang ingin didiskusikan silahkan tanya di kolom komentar. Sekian dan sampai jumpa.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama