5 Pemimpin Perusahaan yang Dipecat dari Perusahaannya Sendiri
Halo semuanya, kembali lagi di tulisan saya. Tidak selamanya pendiri sebuah perusahaan sukses bisa selamanya bertahan pada apa yang didirikannya. Bahkan hal ini sering terjadi, salah satu sebabnya adalah karena para founder ini sudah tidak berhasil memimpin dan bahkan merugikan investor perusahaan.

Akhirnya mereka ditendang dari kursi kepemimpinan tanpa melihat apa jasa yang mereka kerjakan di masa lalu. Menjadi pendiri perusahaan sekalipun tidak otomatis membuat posisinya tetap aman. Seorang pemimpin tidak cukup membangun, tapi dia juga harus dapat merawat dan membesarkan.

Investor selaku pemberi uang tentu tidak ingin uang mereka hilang begitu saja, investor mereka punya andil besar dalam pengambilan keputusan maka kursi kepemimpinan dapat digantikan siapapun demi mempertahankan perusahaan tetap untung.

Faktanya saat ini banyak mereka para pendiri perusahaan terkenal hengkang dari perusahaan yang mereka bangun. Beberapa orang diantaranya terkenal memiliki harta kekayaan yang luar biasa. Lalu siapa sajakah mereka?. Pada kesempatan kali ini saya akan merangkum 5 pendiri perusahaan yang dipecat dari perusahaan yang mereka dirikan. Ayo ikuti pembahasannya berikut ini.

 
Baca Artikel Lain ✨
📰 1. Membuat Web SPA Tanpa Reload dengan Vue Router & Laravel read more
📰 2. Apa itu Vuetify?, dan Bagaimana Cara Menggunakannya pada Vue Js read more
📰 3. Cara Mudah Menggunakan Vue Router read more



1. Steve Jobs

Steve Jobs adalah salah satu legenda di sillicon valley. Ia adalah salah sosok dibalik kemajuan teknologi komputer dan smartphone di Amerika. Ia adalah pendiri dari apple inc, Sebuah perusahaan hebat yang paling berharga saat ini.

Dibalik keberhasilannya membawa apple menjadi perusahaan paling berharga di dunia. Steve nyatanya pernah dipecat saat unurnya 30 tahun. Pada tahun 1985 Steve jobs diusir dari kursi kepemimpinannya karena dianggap merugikan perusahaan dan investor karena kegagalannya mengeluarkan komputer mac generasi kedua.

Steve pastinya sangat sakit hati. Meski begitu Steve akhirnya bisa move on dan berhasil mendirikan perusahaan lain yang sukses seperti NeXT dan Pixar. Tapi pada akhiranya, di pertengahan tahun 90 an Steve jobs kembali memimpin Apple dan berhasil membawanya sukses hingga seperti saat ini.

Steve Jobs 
  Matthew Yohe at en.wikipedia, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons


 



2. Travis Kalanick

Sebelum gojek dan grab. Uber hadir menjadi startup ride-hailing pertama yang berhasil sukses besar. Uber yang didirikan pada tahun 2009 berhasil mentrasformasikan dunia transportasi dengan dipadukan teknologi digital lewat seseorang yang bernama Travis Kalanick. Lalu perusahaan sejenis mulai berjamur salah satunya gojek yang ada di Indonesia.

Meski berhasil mendirikan perusahaan dan menjadi miliader. Kalanick tidak serta merta aman diposisi kepemimpinannya. Kalanick dinilai sebagai pemimpin yang kontroversial, ia disebut juga sebagai tukang bully dan memiliki sifat pemarah.

Awal mula Kalanick dilengserkan dari tampuk kepemimpinannya adalah saat ia beradu argumen dengan seorang pengemudi pada tahun 2017. Seorang pengemudi tersebut menyoal tentang penurunan tarif yang terjadi. Pengemudi tersebut juga merekam aktivitas perdebatan tersebut dan akhirnya tersebar di internet. Karena tersulut emosi, Kalanick melontarkan kata-kata yang kontroversial.

Buntut dari masalah tersebut membuat Kalanick dilengserkan dari perusahaan yang dirintisnya sendiri. Saat ini ia masih aktif dalam teknologi startup sebagai venture capitalist.

Travis Kalanick 
  Heisenberg Media, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons

 



3. Adam Neumann

Selanjutnya adalah Adam Neumann, ia adalah CEO dari perusahaan yang bernama WeWork. Sebuah startup yang fokus menyediakan ruang kerja.

Masalah yang terjadi adalah Neumann dikritik karena gaya kepemimpinannya oleh para investor dan dewan direksi. Perusahaan merasa resah denga kelakuanya, salah satu diataranya adalah ia mengkonsumsi marijuana, sering berpesta, dan membolehkan istrinya menujuk penerus perusahaan saat ia wafat. 

Akhirnya Neumann mengundurkan diri secara resmi pada hari selasa, 24 September 2019. Dan ia mengaku banyak berbuat kesalahan di dalam perusahaan yang ia dirikan.

Adam Neumann 
  TechCrunch - Max Morse, CC BY 2.5, via Wikimedia Commons

 



4. Jack Dorsey

Jack Dorsey mendirikan Twitter pada tahun 2006. Tanpa diduga, Twitter telah menjadi platform yang sangat populer. Pada tahun 2008, Dorsey terpaksa mengundurkan diri sebagai CEO. Nasib Dorsey mirip dengan nasib Steve Jobs, ketika ia kembali menjadi CEO Twitter pada tahun 2015. Dorsey relatif santai tentang posisinya sebagai CEO sejauh ini. Pekerjaan Dorsey juga sangat menguntungkan karena Presiden Amerika Serikat suka menggunakan Twitter untuk menyampaikan semua politik/kebijakan dan masalahnya.

Jack Dorsey 
  Andrew Mager, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons




5. Mark Pincus

Mark Pincus berhasil sukses dengan membawa game farm ville id platform sosial media facebook. Pincus sebaagai salah satu pendiri perusahaan Zynga, yaitu perusahaan yang membuat banyak game menarik untuk facebook. Tapi seiring berjalannya waktu, dunia games begitu dinamis dan para pengguna menginginkan game yang berubah.

Mungkin hal ini lah yang menjadi alasan kenapa Mark Pincus meninggalkan perusahaan pada tahun 2013. Selang 2 tahun kemudian, pada tahun 2015 Mark kembali menjabat sebagai CEO namun hal itu tidak bertahan lama.

Mark Pincus 
  Zynga, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons




Itu dia 5 Pemimpin Perusahaan yang Dipecat dari Perusahaannya Sendiri. Semoga artikel singkat ini bermanfaat untuk kita semua. Jika ada yang ingin didiskusikan silahkan tinggalkan pesan di bawah ini, atau bisa tanya langsung di fanspage tulisan saya. Sekian dan sampai jumpa.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama