Memilih hosting yang tepat adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan saat kalian ingin membangun sebuah website. Karena ada beberapa jenis, maka kalian harus paham kelebihan dan kekurangan tiap jenisnya, agar nanti kalian bisa memilih hosting yang cocok untuk website yang akan dibangun.
Pada kesempatan kali ini, saya akan memabahas jenis-jenis hosting, kelebihan dan kekurangannya. Tapi sebelum itu, saya akan jelaskan terlebih dahulu apa itu hosting. Penasaran?, ayo ikuti selengkapnya berikut ini.
Baca Artikel Lain ✨ |
📰 1. 5 Alasan Kenapa trafik Blog Menurun di Hari Libur dan Weekend read more |
📰 2. 7 Startup Indonesia yang Sukses dan Diakui Dunia read more |
📰 3. 5 Situs Lowongan Kerja Indonesia Paling Banyak Dicari, Wajib Coba! read more |
Pengertian Hosting
Hosting adalah wadah penyimpanan semua file dan data website agar bisa diakses oleh semua orang lewat internet. File dan data tersebut bisa berupa gambar, teks, script, audio, dan video. Bila tidak memiliki hosting , kalian tentu tidak bisa membuat website. Maka dari itu, kalian butuh menyewa hosting terlebih dahulu sebelum membuat website.Layaknya rumah, bila kalian ingin membuat rumah yang besar, maka dibutuhkan tanah yang luas pula. Sama seperti website, dibutuhkan kapasitas memory yang besar untuk menampung sumber daya yang besar. Tidak berhenti sampai disitu, karena hosting ini letaknya di server dan server itu adalah komputer maka selain kapasitas, dibutuhkan processor, RAM, dan penyimpanan SSD yang berkualitas tinggi agar website cepat dan mudah diakses.
Ada banyak layanan hosting murah dan berkualitas di Indonesia. Seperti niagahoster, domainesia, hostinger, dewaweb, dsb bisa kalian coba cek dan bandingkan harga. Rata-rata, penyedia hosting di Indonesia sudah memiliki cpanel dengan fitur yang lengkap untuk memudahkan kalian dalam membuat website.
Jenis-Jenis Hosting Serta Kelebihan dan Kekurangannya.
Setiap jenis hosting memiliki spesifikasi dan harga yang beragam, jadi sebelum kalian berlangganan hosting, pastikan kalian telah memilih jenis hosting yang cocok dengan kebutuhan website yang akan dibuat.
1. Shared Hosting
Shared hosting merupakan jenis hosting yang servernya digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus. Sama halnya bila kalian menyewa kamar kos yang cuma mempunyai satu kamar mandi, dapur, listrik, dan air untuk dipakai bersama.
Begitu juga dengan shared hosting. Kalian akan berbagi fasilitas hosting seperti disk space, kecepatan dan lain-lain. Sehingga saat satu pengguna memakai sumber daya terlalu banyak, maka akan berimbas pula pada website kalian. Shared hosting adalah jenis hosting yang paling banyak digunakan untuk pemula, dan bisnis dalam skala menengah.
Kelebihan:
1. Murah dan ekonomis
2. Server hosting dikelola dan dirawat oleh penyedia hosting.
3. Mudah digunakan, karena tersedia banyak fitur dan aplikasi.
4. Cocok untuk Pemula
5. Fasilitas lengkap, seperti unlimited storage dan bandwidth, SSL, auto installer seperti wordpress, moodle dan cms lainnya, tersedia email resmi, subdomain dsb.
Kekurangan:
1. Adanya batasan penyimpanan file dan fasilitas server.
2. Jika ada pengguna yang menggunakan fasilitas secara berlebihan akan berdampak pula pada pengguna website yang lain.
2. VPS Hosting
VPS atau Virtual Private Server merupakan jenis hosting pribadi yang sumber dayanya hanya digunakan oleh satu pengguna saja. Jadi server tidak akan terdampak oleh pengguna lain. Istilahnya satu rumah satu orang. Pada jenis hosting ini, kalian mempunyai kebebasan untuk mengatur dan mengelola sumber daya yang tersedia secara mandiri. Yang berarti , kalian harus mempunyai keahlian teknis pengelolaan server.
VPS hosting memiliki keunggulan dalam segi kebebasan. Kalian dapat menanamkan sistem operasi sendiri dan membuat akun hosting. Dimana hal ini tidak dapat dilakukan jika kalian memilih shared hosting. Ibaratnya, kalian diberikan kebebasan untuk mengurus sebuah komputer virtual.
Kelebihan:
1. Tidak mempengaruhi performa, karena sumberdaya tidak dibagi-bagi
2. Leluasa mengkustomisasi server
3. Dapat mengelola banyak akun hosting
4. Dapat meng-install sistem operasi yang diingnkan
5. Lebih mahal daripada shared hosting
Kekurangan:
1. Melakukan konfigurasi server sendiri;
2. Dibutuhkan pemahaman teknis tentang server.
3. Cloud Hosting
Cloud hosting adalah jenis hosting yang memiliki sumber daya seperti VPS. Tapi lebih mudah digunakan karena mirip dengan shared hosting. Cara kerjanya, cloud hosting akan mendistribusikan beban ke beberapa server. Saat ada server yang sedang mengalami gangguan, website tetap stabil dengan menggunakan backup dari server lain. Kelebihan:
1. Banyaknya Resource yang tersedia;
2. Bisa menampung traffic sangat tinggi;
3. Full managed oleh penyedia hosting;
4. Tidak perlu pengetahuan teknis yang mendalam.
1. Banyaknya Resource yang tersedia;
2. Bisa menampung traffic sangat tinggi;
3. Full managed oleh penyedia hosting;
4. Tidak perlu pengetahuan teknis yang mendalam.
Kekurangan:
1. Harga lebih mahal dibandingkan VPS dan shared hosting.
1. Harga lebih mahal dibandingkan VPS dan shared hosting.
4. WordPress Hosting
WordPress hosting adalah jenis hosting yang dikhususkan untuk pengguna WordPress tapi dengan spesifikasi yang mirip dengan shared hosting. Server WordPress hosting disetting khusus hanya untuk menggunakan wordpress dan tidak bisa menggunakan CMS jenis lain. Hal ini akan memudahkan pengguna, karena fitur yang diberikan lebih sedikit, sehingg pengguna dapat lebih fokus mengatur website mereka. Kesamaan lainnya dari shared hosting adalah, fasilitas atau resource akan dibagi-bagi ke pengguna lainnya. Akibatnya bila ada pengguna lain memakai resource secara berlebihan, website kalian juga akan terkena dampaknya.
Anggap saja kalian seperti menyewa sebuah kamar kosan yang bentuk dan tata letaknya sama dengan kamar lainnya. Kalian tinggal mengaturnya sesuai keinginan kalian, kosan sudah langsung siap huni. Begitu juga dengan wordpress hosting, kalian tinggal install plugin dan mengedit konten di wordpress maka website kalian sudah bisa dirilis.
Kelebihan:
1. Harga murah seperti shared hosting, bahkan bisa lebih murah
2. Terintegrasi dengan WordPress;
3. Ramah untuk pemula dan sangat direkomendasikan jika tujuan kalian langsung ke wordpress
4. dikelola secara full oleh penyedia hosting, jika ada masalah bisa bertanya langsung ke penyedia hosting
5. Fasilitas yang diberikan cukup lengkap, seperti disk space, SSL, dan fasilitas lainnya.
Kekurangan:
1. Resource terbatas dan dipakai bersamaan;
2. Jika ada pengguna lain yang memakai resource secara berlebihan, website kalian juga akan terkena dampaknya.
5. Managed Wordpress Hosting
Managed WordPress adalah hosting khusus bagi kalian yang ingin membangun website dengan CMS WordPress tanpa harus dipusingkan oleh hal-hal teknis. Termasuk juga tak perlu akses cPanel untuk edit file website dan pengaturan lainnya.Pada managed wordpress hosting, Penyedia hosting telah mengatur dan mengoptomasi website seperti keamanan, kecepatan dan bandwidth di cpanel. Inilah perbedaan Managed WordPress hosting dengan WordPress hosting. Jadi kalian bisa lebih mudah dalam membuat website.
Kelebihan:
1. Tidak perlu melakukan pengaturan hosting dan domain;
2. Pengelolaan website mudah dan cocok bagi pemula;
3. Keamanan dan kecepatan website terjamin;
4. Bebas install plugin dan tema;
5. Harga terjangkau.
Kekurangan:
1. Tidak bebas untuk mengubah atau melakukan konfigurasi pada hosting
2. Sumber daya cenderung terbatas seperti shared hosting.
1. Tidak bebas untuk mengubah atau melakukan konfigurasi pada hosting
2. Sumber daya cenderung terbatas seperti shared hosting.
6. Dedicated Hosting
Dedicated hosting adalah server yang digunakan hanya oleh satu pengguna saja. Karena server didedikasikan untuk kalian saja, jadi kalian tidak perlu khawatir website akan mengalami down. Selain itu, kalian juga memiliki kebebasan untuk mengelola dan mengatur server sesuai kebutuhanmu . Sehingga kalian harus mempunyai skill dan pemahaman mengelola server.
Kelebihan:
1. Sumber daya sangat besar;
2. Dapat menampung trafik tinggi;
3. Dapat menyimpan data yang sangat banyak (big data);
4. Memiliki akses root untuk mengatur server;
5. Bebas memilih sistem operasi.
2. Dapat menampung trafik tinggi;
3. Dapat menyimpan data yang sangat banyak (big data);
4. Memiliki akses root untuk mengatur server;
5. Bebas memilih sistem operasi.
Kekurangan:
1. Harga yang ditawarkan relatif sangat mahal;
2. Harus melakukan perawatan server sendiri;
3. Dibutuhkan pemahaman teknis.
1. Harga yang ditawarkan relatif sangat mahal;
2. Harus melakukan perawatan server sendiri;
3. Dibutuhkan pemahaman teknis.
Demikian Pembahasan kita kali ini tentang Jenis-jenis hosting pengertian serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian yang ingin membuat sebuah website. Selamat mencoba dan sampai jumpa di artikel keren lainnya. :D
Posting Komentar