Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, membuat banyak perusahaan teknologi dengan berbagai ide dan model bisnis mulai bermunculan, yang mana biasa kita sebut dengan startup. Meski mulai tumbuh dan berkembang, nyatanya Indonesia sudah berhasil menelurkan beberapa startup yang telah diakui dunia, bahkan startup-startup tersebut telah berhasil meyakinkan investor dan mendapatkan pendanaan hingga miliaran dollar.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas 6 startup asal Indonesia yang namanya sukses dan telah diakui dunia. Penasaran?, ayo ikuti selengkapnya berikut ini.
1. Go-jek
Didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, gojek telah berhasil menyandang gelar sebagai perusahaan decacorn. Dengan mengembangkan fitur-fitur yang praktis dan berguna dalam kehidupan sehari-hari, Go-jek sukses memberikan dampak positif di masyarakat Indonesia terutama yang tinggal di kota- kota besar. Sehingga wajar bila kemudian Go-jek menjadi sangat terkenal di seluruh lapisan masyarakat .
|
gojek |
Layanan seperti GoCar, GoFood sebagai Food Delivery, GoSend atau pengiriman barang, dan GoBox atau jasa angkut barang mudah digunakan pengguna melalui ponsel mereka. Berkat kesuksesannya tersebut, startup Indonesia ini mendapatkan suntikan dana sebesar $550 juta dari International Consortium pada Agustus 2016 lalu dan berhasil pula mendapatkan gelar ASEAN Enterpreneur Award dari World Knowledge Forum di Seoul, Korea Selatan di tahun yang sama.
Dilansir dari berita yang diterbitkan oleh
Merdeka, Start up lokal ini, sukses mendapatkan 1 juta orderann dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan saja. Tidak hanya sukses di Indonesia, gojej juga berhasil mengekspansi binsis ke luar negri dan meluncurkan layanan mereka di 3 negara ASEAN yaitu Thailand, Vietnam serta Singapura.
2. Traveloka
Start up sukses Indonesia berikutnya dan telah sukses meraih gelar unicorn adalah Traveloka. Travelokai tentu sangat akrab di telinga traveler Indonesia. Pada 2012 lalu, Ferry Unardi (CEO), Ferianto Kusuma (CTO) dan Albert Zhang (Head of Design) mendirikan Traveloka. Dengan layanan awalnya adalah mencari perbandingan harga tiket pesawat dari bermacam situs.
|
Traveloka |
Sampai akhirnya pada pertengahan tahun 2013, Traveloka menciptakan sebuah layanan pesan tiket pesawat secara mandiri bagi para pemakai setia mereka. Kemudian, di tahun setelahnya, yaitu pada pertengahan tahun 2014, traveloka mulai mengekspansi bisnis mereka ke pemesanan hotel dan membuat aplikasi mobile yang dapat diunduh di playstore dan appstore.
Saat ini layanan Traveloka tidak hanya bisa dinikmati di Indonesia saja, negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina juga bisa menikmatinya. Berkat kesuksesan tersebut, start up ini kemudian berhasil mendapatkan suntikan dana dari East Venture, Expedia Dan beberapa investor asing lainnya sebesar 500 juta dollar atau setara 6,75 triliun rupiah.
3. Tokopedia
Resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2009 lalu, Tokopedia menjadi salah satu situs belanja online yang sukses di Indonesia. Pendirinya adalah William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison dan berhasil menjadikan nya sebagai perusahaan start up Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang memperoleh pendanaan dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc sebesar 1,2 triliun rupiah atau 100 juta dollar AS.
|
Tokopedia |
Tokopedia juga berhasil menerima investasi dari Alibaba, perusahaan asal Tiongkok tersebut mengucurkan dana investasi senilai 1,1 miliar dolar AS di tahun 2017 tepatnya pada bulan Agustus. Seperti dilansir oleh Bisnis, Tokopedia terpilih sebagai Marketeers of the year pada Markplus Conference 2015 yang diadakan Markplus Inc Dan Best Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award pada Mei 2016 karena kiprahnya tersebut.
4. Bukalapak
Bukalapak adalah startup e-commerce dengan model bisnis C2C, yang mana memilki kesamaan bisnis dengan tokopedia dan beberapa startup marketplace lainnya. Didirikan oleh Achmad dzaky pada tahun 2010, faktanya bukalapak telah memiliki 5 juta mitra bukalapak, dan 90 juta pengguna aktif. Dengan pengguna yang begitu besar, artinya bukalapak telah membantu berkembangnya UMKM di Indonesia.
|
Bukalapak |
Pada bulan juli 2021, Total nilai valuasi startup ini diperkirakan mencapai angka 3,5 miliar dollar Amerika. Dan pada tanggal 6 Agustus 2021, Bukalapak resmi membuka IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten BUKA. Di periode awal IPO, saham bukalapak sempat naik hingga di atas 1.100 rupiah per lembarnya, yang mana angka ini jauh di atas penawaran yaitu 850 rupiah perlembar.
5. HijUp
HijUp adalah e-commerce B2C fashion yang didirikan pada bulan Agustus 2011 silam oleh Diajeng Lestari. Hijup secara spesifik menjual pakaian syar’i atau pakaian muslim Indonesia. Konsumennya selain dari dalam negeri, juga berasal dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Australia bahkan negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni emirat Arab. Hingga penghujung 2021 ini, HijUp telah tercatat berhasil menjual lebih dari 120 merk yang berasal dari 30 desainer lokal yang tergabung di website-nya.
|
Hijup |
6. OVO
Didirikan oleh Lippo group, OVO berhasil menjadi salah satu aplikasi dompet digital yang digemari masyarakat Indonesia, sehingga berhasil dinobatkan sebagai salah satu start up Indonesia yang sukses dan mendapatkan gelar unicorn di tahun 2019 silam. Bahkan CB Insight melalui CNBC melaporkan bahwa hingga awal 2020 OVO memiliki valuasi senilai 2.9 miliar dolar AS berkat kinerja yang luar biasa tersebut.
|
Ovo |
7. Happy Fresh
Start up terakhir dari pembahasan kita kali ini adalah Happy Fresh yang belakangan ini tengah digemari berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Disadur dari Kompas, bergerak di bidang consumer goods and service perusahaan rintisan ini melayani kegiatan belanja pengguna sehingga tak perlu repot keluar di saat pandemi.
|
HappyFresh |
Walau masih terbilang pendatang baru, namun Happy Fresh saat ini ada dalam masa primanya. Aplikasi yang digembar-gemborkan akan menjadi salah satu start up termapan di Indonesia ini, memulai kegiatan nya dari perombakan logo sampai peningkatan stok barang belanjaan.
Gimana? jadi pengen kerja di startup atau malah mau bikin startup nih?, ok, sekian pembahasan kita kali ini tentang 7 startup Indonesia yang sukses dan diakui oleh dunia. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel teknologi keren dan menarik lainnya.
Posting Komentar