Perkembangan teknologi yang pesat, membuat persaingan bisnis semakin ketat. Inovasi dan kreatifitas menjadi kunci sukses untuk bersaing di zaman yang serba digital seperti saat ini. Di Indonesia, anak-anak muda mulai memberikan kontribusinya dengan membangun startup dan dengan berbagai model bisnis yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.


Hadirnya startup telah memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia. Di Indonensia, terdapat berbagai jenis startup dengan berbagai level yang berbeda. Dan diataranya ada yang telah mencapai level unicorn. Lalu apasih sebenarnya startup itu?, bagaimana sejarahnya?, dan apa saja tingkatan-tingkatannya?


Pengertian Startup

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, startup berarti memulai, atau merintis. Jadi, bisa dikatakan bahwa startup itu adalah perusahaan yang baru mulai beroperasi, atau baru dirintis. Hal ini juga bisa merujuk kepada perusahaan yang mungkin masih dalam tahap analisa, atau tahap penelitian, atau dalam tahap pengembangan produk untuk mencari pasar yang sesuai.

Sejarah Startup

Hal yang mungkin juga dipahami saat ini, ketika kita mendengar kata startup, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Hal ini menjadi populer di tahun 1998 hingga tahun 2000, dimana banyak website mulai bermunculan, salah satunya google.com. Website saat itu menjadi hal yang utama untuk memulai sebuah bisnis. Era tersebut juga dikenal dengan era bubble dot-com, era dimana wesite mulai banyak bermunculan.

Baca Artikel Lain ✨
📰 1. Cara Cepat Membuat Back-end Restful API Tanpa Coding dengan Typicode Json Server read more
📰 2. Cara Menggunakan Library Datatable Serverside di Laravel Moodle read more
📰 3. Cara Membuat Import Data Excel ke Database Mysql dengan php read more
📰 4. Cara Membuat Peta Digital dengan Leafletjs, Alternatif Peta Digital tanpa Google Maps API read more


Tingakatan Startup

Di dalam startup sendiri, ada istilah-istilah khusus yang menggambarkan level yang telah dicapai oleh sebuah startup. Setiap level menggambarkan sebearapa berharga sebuah startup tersebut. Berikut ini ada 6 level startup beserta penjelasannya.

1. Level Cockroach

Cockroach adalah level pertama dalam dunia startup. Disematkan kepada perusahaan yang total valuasinya di bawah 10 juta dollar atau di bawah 140 milliar rupiah. Meski masih kecoa, perusahaan-perusahaan di level ini sangat giat mencari para investor untuk mendanai bisnis dan memperbesar cakupan pasar mereka.


2. Level Ponies

Ponies adalah level kedua di dunia startup. Disematkan kepada perusahaan yang total valuasinya sudah melebihi 10 juta dollar atau rata-rata 140 milliar rupiah. Perusahaan seperti ini biasaya sudah berhasil mencari investor, mempertahankan bisnis dan mendapatkan pasar yang tepat. Saat berada di tahap ini, perusahaan akan lebih mudah meyakinkan investor lain untuk menyuntikkan dana ke perusahaan mereka.

3. Level Centaurus

Centaurus adalah level ketiga dalam dunia startup. Centaurus sendiri adalah makhluk mitologi yunani yang berbentuk kuda dengan setengah badan manusia. Saat perusahaan berada di posisi ini, artinya perusahaan tersebut sudah cukup perkasa, karena total valuasinya sudah mencapai 100 juta dollar atau setara dengan 1,40 triliun rupiah. 

Di level ini juga, perusahaan sudah benar-benar diakui, kemudahan mencari investor adalah yang utama. Di level ini juga perusahaan sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas, tapi masih dalam skala nasional.

4. Level Unicorn

Unicorn adalah level keempat dalam dunia startup. Perusahaan dengan level ini adalah perusahaan yang benar-benar kuat dari berbagai sisi, dan juga sangat berpengalaman. Perusahan di level ini telah mencapai total valuasi 1 miliar dollar atau setara dengan 14 triliun rupiah.

Di dunia, ada 3000 lebih startup yang menyandang status unicorn. Dan di Indonesia sendiri ada 4 startup yang telah masuk ke level ini, yaitu ovo, tokopedia, bukalapak dan traveloka. Perusahaan di level ini benar-benar tidak asing lagi di telinga masyarakat, bahkan perusahaan ini sudah dikenal di luar negri dan mulai berkespansi ke sana.

5. Level Decacorn

Selanjutnya ada decacorn, decacorn adalah level kelima dalam dunia startup. Perusahaan dengan level ini sudah berhasil mencapai total valuasi sebesar 10 miliar dollar atau setara dengan 140 triliun rupiah. Dari segi finansial perusahaan di level ini sudah cukup mapan, bahkan dapat mengakuisisi perusahaan lain. Selain total valuasi, perusahaan akan sangat sulit mencari investor dengan dana diatas total valuasi perusahaan.

Di Indonesia ada 1 perusahaan yang sudah berstatus decacorn, yaitu gojek. Gojek telah sampai di level ini dengan total valuasi yang saya sebutkan di atas. Gojek juga telah melakukan ekspansi ke beberapa negara di asia tenggara.


6. Level Hectocorn

Hectocorn adalah level terakhir dari startup. Perusahaan yang menyandang status ini adalah perusahaan level dunia. Total valuasi perusahaan ini adalah 100 milar dollar atau sekitar 1.400 triliun rupiah. Contoh perusahaan ini adalah google, microsoft, facebook, apple dll.


Ringkasan level startup




Sekian penjelasan tentang startup, sejarah singkat dan tingkatan-tingkatan startup menurut total valiasunya. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa comment dan share ke teman-teman kalian ya!. Sampai jumpa di tutorial keren lainnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama